Masih
ingat dengan kasus-kasus selebriti yang video atau gambar ***nya tersebar
di dunia maya? Mungkin banyak yang bertanya, “Kok bisa tersebar sih?” ata
“Komputernya tidak di-password ya?”
Atau
mungkin ada yang pernah kehilangan laptop atau hardisk eksternal, lalu
tiba-tiba setelah itu data-data pribadi anda seperti dokumen, foto-foto serta
video 3gp
pribadi anda tersebar?
Sebenarnya secara default, data yang kita simpan di dalam
hardisk, flashdisk, atau media lainnya bersifat plain, maksudnya adalah data tersebut disimpan apa adanya tanda
ada enkripsi, sehingga data tersebut bisa dibaca di semua komputer. Sekalipun
kita memasang password di komputer kita, sifat data tadi tidak berubah.
Kalau ingin membuktikan, cobalah pasang hardisk komputer kita di komputer teman
misalnya. Tentu data kita tetap dapat dibuka bukan? Password komputer sifatnya
hanya mengamankan komputer agar tidak digunakan pihak lain, namun tidak
mengamankan data di storage (hardisk) komputer kita.
Ada
banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan data dalam storage.
Salah satunya yang akan kita bicarakan di artikel ini adalah dengan menggunakan
metode enkripsi dengan software TrueCrypt[1]. TrueCrypt adalah program open source yang berfungsi
untuk mengenkripsi data. Apa itu enkripsi? Enkripsi
ialah proses mengamankan suatu informasi (data) dengan membuat informasi
tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus[2]. Jadi
dengan enkripsi, data kita akan diacak sedemikian rupa sehingga data tersebut
tidak akan dapat dibaca tanpa cara atau kode tertentu untuk membacanya. Data dalam storage yang sudah dienkripsi
menggunakan TrueCrypt tidak akan dibaca di komputer manapun tanpa menggunakan
program TrueCrypt dan tanpa password yang telah kita setting.
TrueCrypt
tersedia untuk berbagai macam sistem operasi, mulai dari Linux, Mac OS dan
Windows. Program ini bisa dengan gratis didownload di http://www.truecrypt.org/downloads (Tidak disarankan mendownload dari tempat lain! Karena
dikhawatirkan program TrueCrypt yang didownload dari tempat lain tersebut telah
disusupi code jahat). Setelah didownload silahkan diinstall sesuai dengan
panduan yang telah disediakan oleh program.
Ada
beberapa model enkripsi yang disediakan oleh TrueCrypt. Salah satunya adalah
dengan menggunakan container. File container adalah file yang
nantinya akan digunakan untuk menampung data yang ingin dienkripsi.
Langkah-langkah untuk membuat file kontainer adalah:
1.
Klik pada menu Volume > Create New Volume…
2.
Pilih Create an encrypted file container lalu tekan Next.
3.
Pilih Standart TrueCrypt volume lalu tekan Next.
4.
Pilih nama serta tempat penyimpanan file container, lalu tekan Next.
5.
Biarkan setting default (setting default telah cukup aman) lalu tekan Next.
6.
Set ukuran file kontainer yang anda inginkan. Pastikan ukuran tersebut cukup
untuk menampung data-data penting dan pribadi kita. Lalu tekan Next.
7.
Set password anda, semakin panjang dan beragam karakter yang dipergunakan akan
semakin kecil kemungkinan password tersebut dibobol pihak lain. Setelah itu
tekan Next.
8.
Gerakkan mouse sebanyak mungkin sebelum menekan Format. Hal itu dapat
memperkuat enkripsi yang dihasilkan TrueCrypt. Setelah proses selesai tekan Exit.
Untuk
menggunakan file container tersebut caranya adalah dengan memilih drive
yang akan kita gunakan untuk me-mounting file container yang telah
kita buat lalu pilih file container setelah itu click Mount dan
terakhir masukkan password yang kita buat.
Bila
berhasil maka akan muncul drive baru di explorer anda.
Setiap
file yang dimasukkan ke dalam virtual drive tersebut akan otomatis
terenkripsi. Bila telah selesai menyimpan data jangan lupa untuk klik pada
tombol Dismount agar drive virtual tersebut tertutup. Bila lupa
tidak melakukan dismount, kita tak perlu kuatir, secara default program
TrueCrypt akan melakukan dismount semua virtual drive ketika kita telah log
off atau mematikan komputer.
Dengan cara seperti ini, walaupun laptop, ekternal drive
atau file container kita dicuri orang lain, maka orang tersebut tidak akan
dapat membaca data kita karena data tersebut telah di enkripsi dan untuk membuka enkripsi tersebut harus menggunakan
password yang hanya diketahui oleh kita sendiri
No comments:
Post a Comment