Wednesday, June 6, 2012

Mengamankan Data Menggunakan TrueCrypt

Masih ingat dengan kasus-kasus selebriti yang video atau  gambar ***nya tersebar di dunia maya? Mungkin banyak yang bertanya, “Kok bisa tersebar sih?” ata “Komputernya tidak di-password ya?”
Atau mungkin ada yang pernah kehilangan laptop atau hardisk eksternal, lalu tiba-tiba setelah itu data-data pribadi anda seperti dokumen, foto-foto serta video 3gp pribadi anda tersebar?
Sebenarnya secara default, data yang kita simpan di dalam hardisk, flashdisk, atau media lainnya bersifat plain, maksudnya adalah data tersebut disimpan apa adanya tanda ada enkripsi, sehingga data tersebut bisa dibaca di semua komputer. Sekalipun kita memasang password di komputer kita, sifat data tadi tidak berubah. Kalau ingin membuktikan, cobalah pasang hardisk komputer kita di komputer teman misalnya. Tentu data kita tetap dapat dibuka bukan? Password komputer sifatnya hanya mengamankan komputer agar tidak digunakan pihak lain, namun tidak mengamankan data di storage (hardisk) komputer kita.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan data dalam storage. Salah satunya yang akan kita bicarakan di artikel ini adalah dengan menggunakan metode enkripsi dengan software TrueCrypt[1]. TrueCrypt adalah program open source yang berfungsi untuk mengenkripsi data. Apa itu enkripsi? Enkripsi ialah proses mengamankan suatu informasi (data) dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus[2]. Jadi dengan enkripsi, data kita akan diacak sedemikian rupa sehingga data tersebut tidak akan dapat dibaca tanpa cara atau kode tertentu untuk membacanya. Data dalam storage yang sudah dienkripsi menggunakan TrueCrypt tidak akan dibaca di komputer manapun tanpa menggunakan program TrueCrypt dan tanpa password yang telah kita setting.
TrueCrypt tersedia untuk berbagai macam sistem operasi, mulai dari Linux, Mac OS dan Windows. Program ini bisa dengan gratis didownload di http://www.truecrypt.org/downloads (Tidak disarankan mendownload dari tempat lain! Karena dikhawatirkan program TrueCrypt yang didownload dari tempat lain tersebut telah disusupi code jahat). Setelah didownload silahkan diinstall sesuai dengan panduan yang telah disediakan oleh program.
Ada beberapa model enkripsi yang disediakan oleh TrueCrypt. Salah satunya adalah dengan menggunakan container. File container adalah file yang nantinya akan digunakan untuk menampung data yang ingin dienkripsi. Langkah-langkah untuk membuat file kontainer adalah:
1. Klik pada menu Volume > Create New Volume…

2. Pilih Create an encrypted file container lalu tekan Next.

3. Pilih Standart TrueCrypt volume lalu tekan Next.

4. Pilih nama serta tempat penyimpanan file container, lalu tekan Next.

5. Biarkan setting default (setting default telah cukup aman) lalu tekan Next.

6. Set ukuran file kontainer yang anda inginkan. Pastikan ukuran tersebut cukup untuk menampung data-data penting dan pribadi kita. Lalu tekan Next.

7. Set password anda, semakin panjang dan beragam karakter yang dipergunakan akan semakin kecil kemungkinan password tersebut dibobol pihak lain. Setelah itu tekan Next.

8. Gerakkan mouse sebanyak mungkin sebelum menekan Format. Hal itu dapat memperkuat enkripsi yang dihasilkan TrueCrypt. Setelah proses selesai tekan Exit.
Untuk menggunakan file container tersebut caranya adalah dengan memilih drive yang akan kita gunakan untuk me-mounting file container yang telah kita buat lalu pilih file container setelah itu click Mount dan terakhir masukkan password yang kita buat.

Bila berhasil maka akan muncul drive baru di explorer anda.

Setiap file yang dimasukkan ke dalam virtual drive tersebut akan otomatis terenkripsi. Bila telah selesai menyimpan data jangan lupa untuk klik pada tombol Dismount agar drive virtual tersebut tertutup. Bila lupa tidak melakukan dismount, kita tak perlu kuatir, secara default program TrueCrypt akan melakukan dismount semua virtual drive ketika kita telah log off atau mematikan komputer.
Dengan cara seperti ini, walaupun laptop, ekternal drive atau file container kita dicuri orang lain, maka orang tersebut tidak akan dapat membaca data kita karena data tersebut telah di enkripsi dan untuk membuka enkripsi tersebut harus menggunakan password yang hanya diketahui oleh kita sendiri 

No comments: